1. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang telah disusun ke dalam bentuk kegiatan
nyata dan praktis agar mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Nana
Sudjana (2005:76) metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru
dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya
pengajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya
yaitu diantaranya:
1. Metode Ceramah
2. Metode Diskusi
3. Metode Demokrasi
4. Metode Ceramah Plus
5. Metode eksperimental
6. Metode Resitasi
7. Metode Study Tour
8. Metode Latihan Keterampilan
9. Metode Pengajaran Beregu
10. Peer Theaching Method
11. Metode Pemecahan Masalah
12. Project Method
13. Taileren Method
14. Metode Global
15. Teknik Pembelajaran
Metode pembelajaran saat ini yang paling banyak digunakan dan diterapkan
oleh para guru yaitu adalah metode ceramah yang menerangkan apa yang
ada di dalam buku teks hampir seluruhnya. Metode pembelajaran yang baik
adalah bagaimana siswa bias mengerti, untuk bisa membuat siswa mengerti
yang paling bagus adalah mengajak mereka berpartisipasi dengan cara
praktek contohnya praktek di laboratorium, diskusi atau debat. Selain
itu, seorang guru juga dituntut untuk memberikan metode pembelajaran
yang kreatif.
Contoh Metode Pembelajaran
Metode Study Tour (Karya wisata)
Metode pembelajaran ini adalah metode mengajar dengan mengajak siswa mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan selanjutnya siswa membuat sebuah laporan dan mendiskusikan hasil kunjungan serta membukukannya didampingi oleh guru sehingga pembelajaran yang diterima langsung dengan praktek.
Metode Ceramah
Metode pembelajaran ini paling banyak diterapkan oleh para guru. Metode ini melakukan penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode Study Tour (Karya wisata)
Metode pembelajaran ini adalah metode mengajar dengan mengajak siswa mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan selanjutnya siswa membuat sebuah laporan dan mendiskusikan hasil kunjungan serta membukukannya didampingi oleh guru sehingga pembelajaran yang diterima langsung dengan praktek.
Metode Ceramah
Metode pembelajaran ini paling banyak diterapkan oleh para guru. Metode ini melakukan penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. STRATEGI PEMBELAJARAN
Dari segi definisi, secara umum strategi adalah suatu garis-garis besar
haluan yang untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah
ditentukan /ingin dicapai. Dalam kegiatan belajar mengajar, strategi
dapat diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan belajar mengajar yang
melibatkan antara kegiatan guru dan anak didik untuk mencapai tujuan
yang telah digariskan dari pembelajaran itu sendiri.
Menurut pendapat ahli dari Dick and Darey (1985) menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu merupakan suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk memunculkan/menimbulkan hasil belajar pada siswa (Sanjaya,2007:126). Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan) yang penggunaan metode dan pemanfaatan sumber daya dalam pembelajaran termasuk didalamnya. Strategi pembelajaran itu disusun untuk tercapainya sebuah tujuan tertentu, sehingga dalam penyusunan langkah-langkah pembelajaran semuanya diarahkan dalam usahanya untuk mencapai tujuan.
Ada beberapa strategi pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru/pendidik menurut Sanjaya (2007:177-286) yaitu:
1. Strategi pembelajaran ekspositori
2. Strategi pembelajaran inkuiri
3. Strategi pembelajaran berbasis masalah
4. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
5. Strategi pembelajaran kooperatif
6. Strategi pembelajaran konsektual CTL
7. Strategi pembelajaran afektif
Menurut pendapat ahli dari Dick and Darey (1985) menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu merupakan suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk memunculkan/menimbulkan hasil belajar pada siswa (Sanjaya,2007:126). Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan) yang penggunaan metode dan pemanfaatan sumber daya dalam pembelajaran termasuk didalamnya. Strategi pembelajaran itu disusun untuk tercapainya sebuah tujuan tertentu, sehingga dalam penyusunan langkah-langkah pembelajaran semuanya diarahkan dalam usahanya untuk mencapai tujuan.
Ada beberapa strategi pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru/pendidik menurut Sanjaya (2007:177-286) yaitu:
1. Strategi pembelajaran ekspositori
2. Strategi pembelajaran inkuiri
3. Strategi pembelajaran berbasis masalah
4. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
5. Strategi pembelajaran kooperatif
6. Strategi pembelajaran konsektual CTL
7. Strategi pembelajaran afektif
Contoh Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran aktif True or False (benar atau salah)
Strategi pembelajaran ini adalah aktifitas kolaboratif yang mengajak anak didik terlibat ke dalam materi pelajaran dengan segera. Strategi ini memancing kemampuan siswa agar dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan cara mengadakan sebuah perlombaan atau sejenisnya. Dari kegiatan ini, guru dapat mengukur kemampuan siswa dalam memahami mata pelajaran yang sebelumnya telah dipelajari.
Strategi pembelajaran Aktif yang bersinergiStrategi pembelajaran aktif True or False (benar atau salah)
Strategi pembelajaran ini adalah aktifitas kolaboratif yang mengajak anak didik terlibat ke dalam materi pelajaran dengan segera. Strategi ini memancing kemampuan siswa agar dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan cara mengadakan sebuah perlombaan atau sejenisnya. Dari kegiatan ini, guru dapat mengukur kemampuan siswa dalam memahami mata pelajaran yang sebelumnya telah dipelajari.
Strategi pembelajaran ini mirip dengan strategi mencari informasi
melalui media atau sarana apapun yang memungkinkan mendapat sumber
informasi. Namun yang berbeda dari strategi ini adalah pengalam yang
berbeda dalam mempelajari materi yang sama. Paelaksanaannya yaitu siswa
dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok dibagi beberapa
tempat untuk mempelajari sesuatu materi yang telah diberikan oleh guru.
Setelah itu, setiap kelompok yang telah mencari informasi hasilnya
disinergikan dengan kelompok lain.
3. MODEL PEMBELAJARAN
Definisi dari model pembelajaran, yaitu Model Pembelajaran terbentuk apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Jadi, model pembelajaran merupakan bungkus atau sampul dari penerapan suatu pendekatan, metode dan teknik pembelajaran.
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar – mengajar. (Soekanto, dkk (dalam Nurulwati, 2000:10)
Ada beberapa ciri-ciri model pembelajaran diantaranya adalah :
1. Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakandengan berhasil.
4. Lingkungan belajar yang duperlukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
menurut Kardi dan Nur ada lima model pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengelola pembelajaran, yaitu: pembelajaran langsung; pembelajaran kooperatif; pembelajaran berdasarkan masalah; diskusi; dan learning strategi.
Contoh model pembelajaran
1. Model Pembelajaran Kolaborasi
Model pembelajaran ini
menerapkan peserta didik dalam kelompok kecil dan memberi tugas kepada
peserta didik dimana mereka akan saling membantu untuk menyelesaikan
tugas atau pekerjaan kelompok. Model pembelajaran ini menekankan aspek
kerja sama di antara para siswa/peserta didik.
2. Model Pembelajaran Individual
Pembelajaran individu
(individual learning) memberikan kesempatan kepada peserta didik secara
mandiri untuk dapat berkembang dengan baik sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Metode yang dapat diterapkan antara lain tugas mandiri,
penilaian diri, portofolio, galeri proses.
3. Model Pembelajaran Teman Sebaya
Model pembelajatran
ini percaya bahwa satu mata pelajaran benar-benar dikuasai hanya apabila
seorang peserta didik mampu mengajarkan kepada peserta didik lain.
Mengajar teman sebaya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang sama, ia menjadi narasumber bagi temannya. Metode yang dapat diterapkan antara lain: pertukaran dari kelompok ke kelompok, belajar melalui jigso (jigsaw), studi kasus dan proyek, pembacaan berita, penggunaan lembar kerja, dll.
Mengajar teman sebaya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang sama, ia menjadi narasumber bagi temannya. Metode yang dapat diterapkan antara lain: pertukaran dari kelompok ke kelompok, belajar melalui jigso (jigsaw), studi kasus dan proyek, pembacaan berita, penggunaan lembar kerja, dll.
4. Model Pembelajaran Sikap
5. Model Pembelajaran Bermain
6. Model Pembelajaran Kelompok
7. Model Pembelajaran Mandiri
8. Model Pembelajaran Multimodel
5. Model Pembelajaran Bermain
6. Model Pembelajaran Kelompok
7. Model Pembelajaran Mandiri
8. Model Pembelajaran Multimodel
4. KURIKULUM
Pengertian Kurikulum.Kurikulum adalah perangkat
pendidikan yang merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan
masyarakat. Secara etimologis, kurikulum merupakan tejemahan dari kata curriculumdalam bahasa Inggris, yang berarti rencana pelajaran. Curriculumberasal dari bahasa latin currereyang
berarti berlari cepat, maju dengan cepat, menjalani dan berusaha untuk.
Banyak defenisi kurikulum yang pernah dikemukakan para ahli.
Defenisi-defenisi tersebut bersifat operasioanl dan sangat membantu
proses pengembangan kurikulum tetapi pengertian yang diajukan tidak
pernah lengkap. Ada ahli yang mengungkapkan bahwa kurikulum adalah
pernyataan mengenai tujuan (MacDonald; Popham), ada juga yang
mengemukakan bahwa kurikulum adalah suatu rencana tertulis (Tanner,
1980).
Berikut ini beberapa pengertian kurikulum yang dikemukakan oleh para ahli:
- Pengertian Kurikulum Menurut Kerr, J. F (1968): Kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun secara kelompok, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
- Pengertian Kurikulum Menurut Inlow (1966): Kurikulum adalah usaha menyeluruh yang dirancang oleh pihak sekolah untuk membimbing murid memperoleh hasil pembelajaran yang sudah ditentukan.
- Pengertian Kurikulum Menurut Neagley dan Evans (1967): kurikulum adalah semua pengalaman yang dirancang dan dikemukakan oleh pihak sekolah.
- Pengertian Kurikulum Menurut Beauchamp (1968): Kurikulum adalah dokumen tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
- Pengertian Kurikulum Menurut Good V. Carter (1973): Kurikulum adalah kumpulan kursus ataupun urutan pelajaran yang sistematik.
- Pengertian Kurikulum Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar